Kamis, 26 April 2012

Teknik pengambilan keputusan


Teknik pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik. Keputusan mempunyai arti sebagai pilihan yaitu pilihan dari dua atau lebih kemungkinan. menurut MC Grew dan Wilson keputusan merupakan akhir dari suatu proses yang lebih dinamis, yang diberi label pengambilan keputusan. Dipandang sebagai proses karena terdiri atas satu aktifitas yang berkaitan dan tidak hanya dianggap sebagai tindakan bijaksana. sedangkan menurut Morgan dan Cerullo mendefinisikan keputusan sebagai sebuah kesimpulan yang dicapai sesudah dilakukan pertimbangan yang terjadi setelah satu kemungkinan dipilih sementara yang lain dikesampingkan.
Pengambilan keputusan berarti merupakan proses memilih suatu alternative cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai dengan situasi. proses tersebut untuk menemukan dan menyelesaikan masalah dalam suatu organisasi. keputusan mempercepat diambilnya tindakan, dan mendorong lahirnya gerakan serta perubahan.
teknik pengambilan keputusan meliputi antara lain hal-hal yang berhubungan dengan pengumpulan fakta. teknik pengambilan keputusan dalam klasifikasi ada dua yaitu teknik tradisional dan teknik modern. teknik pengambilan keputusan juga sering dibagi dalam teknik pengambilan keputusan matematik (kuantitatif) dan teknik pengambilan keputusan non matematik (kualitatif). teknik matematik biasa diberi nama multivariate analysis (analisis variabel ganda atau analisis berdimensi ganda). teknik non matematik yang lebih sering digunakan untuk keputusan strategik antara lain sumbang saran, konsensus, delphi, fish bowling, interaksi didaktik, dan tawar menawar kolektif.



B. Delphi
Proses delphi adalah suatu teknik yang memacu kreativitas dengan menggunakan pertimbangan berdasarkan gagasan orang lain untuk mencapai konsensus. 
 merupakan suatu bahasa pemrograman yang menggunakan visualisasi sama seperti bahasa pemrograman Visual Basic ( VB ) . Namun Delphi menggunakan bahasa yang hampir sama dengan pascal (sering disebut objeck pascal ) . Sehingga lebih mudah untuk digunakan . Bahasa pemrograman Delphi dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik embarcadero . Divisi tersebut awalnya milik borland , sehingga bahasa ini memiliki versi Borland Delphi .Delphi juga menggunakan konsep yang berorientasi objek ( OOP ) , maksudnya pemrograman dengan membantu sebuah aplikasi yang mendekati keadaan dunia yang sesungguhnya . Hal itu bisa dilakukan dengan cara mendesign objek untuk menyelesaikan masalah . OOP ini memiliki beberapa unsur yaitu ; Encapsulation ( pemodelan ) , Inheritance ( Penurunan ) , Polymorphism ( Polimorfisme ). Awalnya bahasa pemrograman delphi hanya dapat digunakan di Microsoft Windows, namun saat ini telah dikembangkan sehingga dapat digunakan juga di Linux dan di Microsoft .NET . Dengan menggunakan free pascal yang merupakan proyek OpenSource, bahasa pemrograman ini dapat membuat program di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE . Metode delphi merupakan modifikasi dari teknik brainwriting dan survei. Teknik delphi dikembangkan pada awal tahun 1950 untuk memperoleh pendapat ahli. Teknik ini diterapkan diberbagai bidang seperti untuk teknologi peramalan, analisis kebijakan publik, inovasi pendidikan, program perencanaan, dan lain-lain. Metode delphi dikembangkan oleh Derlkey dan asosiasinya di Rand Corporation, California pada tahun 1960-an. Metode delphi merupakan metode yang menyelaraskan proses komunikasi suatu grup sehingga dicapai proses yang efektif dalam mendapatkan solusi masalah yang kompleks.


C. Kelompok Nominal

Keputusan kelompok Nominal adalah jumlah matematis dari seluruh suara masing-masing individu.
Proses Delphi dan TKN telah terbukti lebih produktif dibandingkan sumbang saran. Masing-masing memiliki catatan sukses. Perbedaan dasar antara proses delphi dan TKN menurut Gibson (1997:293) adalah:
Partisipan untuk Delphi tidak saling kenal satu sama lain, sementara TKN sudah saling kenal.
Partisipan TKN duduk saling berhadapan, sementara Delphi secara fisik berjauhan dan tidak pernah saling bertemu.
Pada proses Delphi, semua komunikasi antar partisipan dengan cara kuesioner tertulis dan umpan balik dari pemantauan seorang staf. Pada TKN, partisipan berkomunikasi secara langsung.
Teknik ini membantu kelompok dalam menghasilkan sejumlah ide, mengevaluasi dan memilih solusi secara lebih terstruktur dan sistematis. Dalam teknik ini, setiap anggota kelompok menulis ide dan solusi, membacakan ide dan solusinya kepada orang lain, mendiskusikan dan merangking seluruh alternatif. Teknik ini juga sangat berguna terutama sekali bila sebuah isu merupakan isu yang controversial. Pengambilan keputusan dengan kelompok nominal adalah suatu teknik untuk mengambil keputusan dengan menyertakan peran serta dari anggota kelompok organisasi dimana anggota-anggotanya bertemu dan bertatap muka untuk mengumpulkan pertimbangan mereka dalam suatu cara yang sistematik tetapi tidak ketergantungan. Teknik ini lebih menekankan pada pengumpulan pandangan dan penilaian personal dalam suasana ketidakpastian pada inti persoalan lalu mencari jalan keluar yang terbaik. Pandangan masing-masing orang juga memegang peranan penting. Teknik ini cocok digunakan untuk kelompok kecil yang anggotanya tidak lebih dari lima belas orang. Permasalahan akan lebih cepat dicari solusinya jika anggota yang terlibat dalam pengambilan keputusan jumlahnya tidak terlalu banyak. Keputusan kelompok nominal didasarkan pada penilaian matematis dari voting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar