Proses sosialisasi dan karier
Sosialisasi
merupakan proses belajar individu untuk mengenal norma-norma serta nilai-nilai
sosial sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan
tuntutan atau perilaku masyarakat. Dalam setiap organisasi selalu terdapat
proses sosialisasi. Salah satunya adalah yang terjadi pada karir seseorang yang
membutuhkan proses sosialisasi agar dapat meningkatkan karirnya tersebut ke
jabatan yang lebih tinggi.
Karir menurut Edwin B. Flippo dalam bukunya Personal Management merupakan serangkaian kegiatan pekerjaan yang terpisah tetapi ada hubungannya, yang memberikan kelangsungan, kedudukan dan arti dalam riwayat hidup seseorang. karir menunjukkan perkembangan para pegawai secara individual dalam jenjang jabatan yang dapat dicapai selama masa kerja dalam suatu organisasi. individu sebagai anggota organisasi tentunya mempunyai keinginan untuk mengembangkan diri mencapai karir yang diinginkan dan mempunyai jalan sendiri untuk mengembangkan karir yang melekat pada dirinya. pengembangan karir sangat diharapkan oleh setiap karyawan, karena dengan pengembangan ini akan mendapatkan hak-hak yang lebih baik dari apa yang diperoleh sebelumnya baik material maupun non material seperti kenaikan pendapatan, perbaikan fasilitas dan sebagainya. Sosialisasi merupakan proses belajar individu untuk mengenal norma-norma serta nilai-nilai sosial sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan tuntutan atau perilaku masyarakat. dalam setiap organisasi selalu terdapat proses sosialisasi. salah satunya adalah yang terjadi pada karir seseorang yang membutuhkan proses sosialisasi agar dapat meningkatkan karirnya tersebut ke jabatan yang lebih tinggi.
A. Program evaluasi prestasi
Karir menurut Edwin B. Flippo dalam bukunya Personal Management merupakan serangkaian kegiatan pekerjaan yang terpisah tetapi ada hubungannya, yang memberikan kelangsungan, kedudukan dan arti dalam riwayat hidup seseorang. karir menunjukkan perkembangan para pegawai secara individual dalam jenjang jabatan yang dapat dicapai selama masa kerja dalam suatu organisasi. individu sebagai anggota organisasi tentunya mempunyai keinginan untuk mengembangkan diri mencapai karir yang diinginkan dan mempunyai jalan sendiri untuk mengembangkan karir yang melekat pada dirinya. pengembangan karir sangat diharapkan oleh setiap karyawan, karena dengan pengembangan ini akan mendapatkan hak-hak yang lebih baik dari apa yang diperoleh sebelumnya baik material maupun non material seperti kenaikan pendapatan, perbaikan fasilitas dan sebagainya. Sosialisasi merupakan proses belajar individu untuk mengenal norma-norma serta nilai-nilai sosial sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan tuntutan atau perilaku masyarakat. dalam setiap organisasi selalu terdapat proses sosialisasi. salah satunya adalah yang terjadi pada karir seseorang yang membutuhkan proses sosialisasi agar dapat meningkatkan karirnya tersebut ke jabatan yang lebih tinggi.
A. Program evaluasi prestasi
proses
sosialisasi praktek
Sosialisasi adalah suatu proses ketika seorang anak belajar untuk menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat. Yang dipelajari dalam proses sosialisasi adalah peran, nilai dan norma sosial. Pembentukan diri seseorang terjadi melalui proses pengambilan peran melalui tiga tahap pengembangan yaitu play stage, game stage, dan generalize other.
Dalam sosiologi kepribadian merupakan produk sosial, oleh karena itu sosiologi dijadikan faktor pembentukan kepribadian dan tidak cenderung melihat faktor warisan biologis dan lingkungan fisik.
karier yang efektif untuk menata karir dengan sukses, orang memakai berbagai cara. Ada yang menatanya melalui kerja keras, lewat jenjang pendidikan, mulai dari bawah, kejujuran, dedikasi, loyalitas, keterampilan, tanggung jawab, dan sebagainya. Yang jelas, sukses dalam berkarir bukanlah suatu kebetulan, pasti ada yang melatarbelakanginya.
Sosialisasi adalah suatu proses ketika seorang anak belajar untuk menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat. Yang dipelajari dalam proses sosialisasi adalah peran, nilai dan norma sosial. Pembentukan diri seseorang terjadi melalui proses pengambilan peran melalui tiga tahap pengembangan yaitu play stage, game stage, dan generalize other.
Dalam sosiologi kepribadian merupakan produk sosial, oleh karena itu sosiologi dijadikan faktor pembentukan kepribadian dan tidak cenderung melihat faktor warisan biologis dan lingkungan fisik.
karier yang efektif untuk menata karir dengan sukses, orang memakai berbagai cara. Ada yang menatanya melalui kerja keras, lewat jenjang pendidikan, mulai dari bawah, kejujuran, dedikasi, loyalitas, keterampilan, tanggung jawab, dan sebagainya. Yang jelas, sukses dalam berkarir bukanlah suatu kebetulan, pasti ada yang melatarbelakanginya.
Berikut ini adalah beberapa syarat
menata karir yang efektif :
a.Visi
Visi adalah seni untuk melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat dengan mata (vision is the art of seeing thing invisible). ssesuatu di sini bisa berupa prediksi-prediksi peluang organisasi untuk dijadikan halauan, gol, sasaran organisasi sehingga memudahkan untuk menentukan strategi organisasi yang tepat, membuat perencanaan dan mengimplementasikan dalam kegiatan organisasi. Penentuan visi menjadi tugas dan tanggung jawab top manajemen. Jadi, bila anda ingin menata karir menuju top manajemen, berarti anda harus memiliki visi.
Visi adalah seni untuk melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat dengan mata (vision is the art of seeing thing invisible). ssesuatu di sini bisa berupa prediksi-prediksi peluang organisasi untuk dijadikan halauan, gol, sasaran organisasi sehingga memudahkan untuk menentukan strategi organisasi yang tepat, membuat perencanaan dan mengimplementasikan dalam kegiatan organisasi. Penentuan visi menjadi tugas dan tanggung jawab top manajemen. Jadi, bila anda ingin menata karir menuju top manajemen, berarti anda harus memiliki visi.
b. Keseimbangan
Nilai keseimbangan dalam segala hal, diperlukan. bila anda tidak mengontrol keseimbangan dalam kegiatan, akan menimbulkan kegagalan, penyimpangan, kekecewaan dan sebagainya. Sebagai contoh, keuntungan seimbang dengan modalnya, sedangkan keinginan dengan usahanya, cita-cita dengan kemampuan, begitu pula hasil dengan pengorbanan, dan sebagainya.arti lain dari balance adalah adil. adil merupakan salah satu karakter pemimpin. bila tidak bisa berbuat adil, anda tidak akan meraih reputasi dan dukungan dari anggota organisasi.
c. Energi
Energi adalah kapasitas diri kita untuk melakukan suatu tindakan yang diperkuat oleh niat yang besar. kapasitas tenaga, talenta, daya pikir, keterampilan merupakan sesuatu yang harus dimiliki bila kita ingin menata karir kita sampai batas akhir/puncak.kinerja seorang tenaga karir akan dinilai dari tinggi rendahnya produktivitas yang dipengaruhi oleh kapasitas tenaga (kuantitas hasil, talenta, dan daya pikir). sedangkan kapasitas keterampilan dilihat dari satuan kecepatan dan kualitas.
Nilai keseimbangan dalam segala hal, diperlukan. bila anda tidak mengontrol keseimbangan dalam kegiatan, akan menimbulkan kegagalan, penyimpangan, kekecewaan dan sebagainya. Sebagai contoh, keuntungan seimbang dengan modalnya, sedangkan keinginan dengan usahanya, cita-cita dengan kemampuan, begitu pula hasil dengan pengorbanan, dan sebagainya.arti lain dari balance adalah adil. adil merupakan salah satu karakter pemimpin. bila tidak bisa berbuat adil, anda tidak akan meraih reputasi dan dukungan dari anggota organisasi.
c. Energi
Energi adalah kapasitas diri kita untuk melakukan suatu tindakan yang diperkuat oleh niat yang besar. kapasitas tenaga, talenta, daya pikir, keterampilan merupakan sesuatu yang harus dimiliki bila kita ingin menata karir kita sampai batas akhir/puncak.kinerja seorang tenaga karir akan dinilai dari tinggi rendahnya produktivitas yang dipengaruhi oleh kapasitas tenaga (kuantitas hasil, talenta, dan daya pikir). sedangkan kapasitas keterampilan dilihat dari satuan kecepatan dan kualitas.
B.
Metode
memperkecil kesalahan
Pengembangan
karir meliputi perencanaan karir (career planning), dan manajemen karir (career
management). Memahami pengembangan karir dalam sebuah organisasi membutuhkan
suatu pemeriksaan atas dua proses yaitu bagaimana masing-masing individu
merencanakan dan menerapkan tujuan-tujuan karirnya dan bagaimana organisasi
merancang dan menerapkan program-program pengembangan karir atau manajemen
karir. Perencanaan karir adalah suatu proses dimana individu dapat
mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan-tujuan
karirnya. Sedangkan manajemen karir adalah proses dimana organisasi memilih,
menilai, menugaskan, dan mengembangkan para pegawainya guna menyediakan suatu
kumpulan orang-orang yang bermutu untuk memenuhi kebutuhan dimasa yang akan
datang.
Setiap karyawan yang ingin meniti karirnya diperlukan adanya perencanaan karir untuk menggunakan kesempatan karir yang ada. disamping itu adanya manajemen karir dari organisasi untuk mengarahkan jalur-jalur karir karyawan. Perencanaan karir berfungsi untuk menentukan tujuan peningkatan karyawan secara sistematis. Peningkatan karir harus dilalui dengan penyusunan prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang karyawan untuk mendukung peningkatan karirnya. dalam pelaksanaan tanggung jawab peningkatan karir seharusnya diterima bukan sekedar promosi ke jabatan yang lebih tinggi, tetapi sukses karir yang dimaksud adalah seorang karyawan mengalami kemajuan dalam bekerja, berupa perasaan puas dalam setiap jabatan yang dipercayakan oleh organisasi. Selain itu, sukses dalam peningkatan karir yang berarti karyawan mengalami kemajuan dalam bekerja adalah meningkatkan keterampilan sehingga lebih berprestasi.
Setiap karyawan yang ingin meniti karirnya diperlukan adanya perencanaan karir untuk menggunakan kesempatan karir yang ada. disamping itu adanya manajemen karir dari organisasi untuk mengarahkan jalur-jalur karir karyawan. Perencanaan karir berfungsi untuk menentukan tujuan peningkatan karyawan secara sistematis. Peningkatan karir harus dilalui dengan penyusunan prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang karyawan untuk mendukung peningkatan karirnya. dalam pelaksanaan tanggung jawab peningkatan karir seharusnya diterima bukan sekedar promosi ke jabatan yang lebih tinggi, tetapi sukses karir yang dimaksud adalah seorang karyawan mengalami kemajuan dalam bekerja, berupa perasaan puas dalam setiap jabatan yang dipercayakan oleh organisasi. Selain itu, sukses dalam peningkatan karir yang berarti karyawan mengalami kemajuan dalam bekerja adalah meningkatkan keterampilan sehingga lebih berprestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar