Implikasi model sumber daya manusia pada struktur organisasi , walupun abstrak, adalah jelas. Model ini berpendapat bahwa pada hakekatnya manusia mempunyai kemampuan untuk mempelajari pengarahan dan pengendalian diri lebih kreatif daripada pekerjaan mereka sekarang, dan bahwa tugas manajer adalah menciptakan suatu lingkungan di mana mereka dapat meningkatkan sumbangan kapasitasnya pada organisasi. Jadi, implikasi utama adalah bahwa manajemen harus merancang suatu struktur yang berlawanan dengan hirarki tradisional.
Konsep model sumber daya manusia ini mencoba memaksimumkan fleksibilitas baik di dalam maupun di antara posisi-posisi yang berinteraksi. Hal ini mengharuskan anggota-anggota organisasi mempunyi (1) suatu tujuan tingkat operasional yang telah disetujui bersama, (2) jalur untuk memperoleh umber informasi vertical dan horizontal yang relavan, dan (3) kemampuan untuk memberikan tanggapan terhadap informasi dengan keputusan dan perilaku yang mengarahkan pencapaian tujun dengan efisien. Tujuan organisasi model sumber daya manusia ditetapkan bersama oleh manajer dan bawahannya, atau paling tidak bawahan dilibatkan. Tujuana bersama ini jelas merubah hubungan atasan dan bawahan yang diatur oleh model tradisional dan hubungan manusiawi. Hal ini memungkinkan bawahan memberikan tanggapan terhadap pekerjaannya lebih daripada sekedar melaksanakan perintah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar