Selasa, 27 Desember 2011

Departementasi

Departementasi
            Departementasi  atau bersangkutan dengan proses penentuan cara pengelompokan kegiatan-kegiatan organisasi horizontal pada setiap tingkatan hirarki, dan berhubungan erat dengan prinsip spesialisasi klasik. Meskipun organisasi formal disusun atas dasar kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan wewenang, kekuasaan, tanggung jawab, akuntabilitas , dan arus komunikasi yang sama, tetapi hasilnya adalah berbagai tipe struktur organisasi yang berbeda-beda. Karena tidak ada pandangan yang paling baik dalam merancang struktur organisasi, ataupun terap dalam semua kondisi, kita akan membahas beberapa tipe departementasi, dengan masing-masing tipe mempunyai berbagai kebaikan dan kelemahan.
            Departementasi yang lebih khusus, secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :
·         Waktu dapat dibagi menjadi shift pertama, shift kedua, dan shift ketiga.
·         Pelayanan (service) yang mungkin mencerminkan kelas pertama, kelas kedua, dan kelas turis dlam suatu kapal pesiar.
·         Langganan dapat terdiri dari departemen penjualan industri, pedagang eceran, pemarintah, militer dan konsumen akhir.
·         Peralatan dapat diperinci, misl di dalam kelompok produksi, menjadi departemen pemotonagn, perakitan dan pembungkusan.
·         Urutan angka (alpha – numerical) dapat digunakan dalam pelayanantelehone di mana nomor 0000 – 5000 ditempatkan dalam satu departemen dan nomor-nomor 5001 – 9999 dalam departemen lain.
Organisasi-organisasi dengan berbagai ukuran terdiri dari satu tingkatan hirarkis, maka selalu akan ada tipe-tipe departementasi berbeda yang disajikan dalam suatu struktu organisasi. Semakin besar dan kompleks suatu organisasi, akan sangat logis bila digunakan tipe departementasi organisasi kombinasi berbagai tipe departementasi organisasi kombinasi berbagai tipe di atas, yang di kenal sebagai desain organisasi campuran (hybrid design) atau sering juga disebut mixed departementation.Dalam departementasi di bagi manjadi beberapa macam, yaitu :
a.    Departementasi fungsional
Ialah untuk pengelompokan kegiatan-kegiatan organisasi yang mungkin merupakan tipe departementasi yang paling umum dan luas digunakan dalam merancang struktur organisasi dan dijumpai dalam semua tipe.

b.    Departementasi produk
Ialah manajemen yand dapat membentuk divisi-divisi setengah otonom, yang masing-masing merancang, memproduksi dan memasarkan sendiri produk-produknya.

c.    Departementasi wilayah
Ialah organisasi di wilayah-wilayah yang tersebar, maka departementasi atas dasar wilayah akan diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar